“Pendidikan adalah paspor menuju masa depan, karena hari esok adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini. Diklat dan pelatihan adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan masa depan itu.”
Daftar Pelatihan
Filter dan Pencarian Pelatihan

pelatihan EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DAN AKTIVASI SISTEM CODE BLUE BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Tanggal: 22-09-2025 s.d 23-09-2025
Waktu: 07.00 - 17.00
Harga: Rp. 450.000

WEBINAR UPDATE : FARMAKOTERAPI DALAM TATALAKSANA GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN DI RUMAH SAKIT
Tanggal: 20-09-2025 s.d 20-09-2025
Waktu: 08.00 - 12.00
Harga: Rp. 20.003

PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF BAGI TENAGA KESEHATAN BATCH 3
Tanggal: 11-08-2025 s.d 13-08-2025
Waktu: 07.00 - 17.00
Harga: Rp. 450.000

ADVANCE CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS) BAGI PERAWAT
Tanggal: 04-08-2025 s.d 09-08-2025
Waktu: 07:00
Harga: Rp. 2.150.000

EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DAN AKTIVASI SISTEM CODE BLUE BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
Tanggal: 28-07-2025 s.d 29-07-2025
Waktu: 07:00
Harga: Rp. 450.000

DEMAM BERDARAH DENGUE TERKINI : UPDATE DIAGNOSIS DAN TATA LAKSANA KOMPREHENSIF PADA ANAK DI RUMAH SAKIT
Tanggal: 17-07-2025 s.d 17-07-2025
Waktu: 08:00
Harga: Rp. 20.001

Mewujudkan Keberhasilan Menyusui : Peran Sinergis Tenaga Kesehatan dalam Optimalisasi ASI Eksklusif
Tanggal: 30-06-2025 s.d 30-06-2025
Waktu: 08:00
Harga: Rp. 20.001

pelatihan EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DAN AKTIVASI SISTEM CODE BLUE BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
π Deskripsi:
Early Warning System (EWS) adalah sistem yang digunakan oleh petugas layanan kesehatan untuk menentukan secara cepat derajat penyakit atau kondisi aktual dari pasien. EWS berdasarkan atas Tanda- Tanda Vital utama
yaitu respiratory rate, Saturasi Oksigen, Temperature, Tekanan Darah, Denyut Nadi dan respon pasien (alert, verbal, pain, unresponsive). Penerapan EWS ini didasari oleh keinginan untuk bisa mengenali tanda-tanda penurunan kondisi pasien secara lebih cepat di ruang perawatan yang tidak mempunyai sistem observasi secara ketat.
Pemberian score pada (EWS) sangat penting dalam penilaian dan tingkat penyakit akut dan membantu intervensi yang lebih tepat pada pasien. Dalam pengamatan, EWS menampilkan score yang dapat dilihat dari satu set
pengamatan lengkap yang digunakan sebelum pasien dipindahkan ke ruang perawatan yang lain, pemeriksaan diagnostic atau procedure intasive. Hasil pengukuran tersebut harus dipantau, diukur dan dievaluasi kembali oleh tim medis,salah satunya perawat yang bertanggungjawab atas pasien tersebut (National Health Service Foundation Trust, 2013).
Early Warning Score (EWS) adalah suatu sistem permintaan untuk mengatasi masalah kesehatan pasien secara dini. EWS didasarkan atas penilaian terhadap perubahan keadaan pasien melalui pengamatan yang sistematis terhadap semua perubahan fisiologis pasien. Sistem ini merupakan konsep pendekatan proaktif untuk meningkatkan keselamatan pasien, hasil klinis pasien yang lebih baik dengan standarisasi pendekatan untuk mengetahui
kemampuan seseorang dan menerapkan skoring parameter fisiologis yang sederhana dan mengadopsi pedekatan ini (Royal Collage of Physicians. National Health Services, Repost, 2012). Pengkajian EWS yang tidak dilakukan
oleh perawat dengan benar dapat membuat tenaga kesehatan gagal untuk mengenali, meningkatkan perawatan dan memberi respon klinik yang tepat (Health Quality & Safety Commission, 2015).
Code Blue merupakan kode panggilan keadaan darurat yang menandakan adanya pasien yang mengalami
henti jantung atau henti napas. Code Blue System adalah sebuah sistem komunikasi dan koordinasi yang diaktifkan saat terjadi Code Blue. Oleh karena itu, guna meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan tersebut perlu
dilaksanakan pelatihan bidang kesehatan yaitu Early Warning System (EWS) dan Aktivasi Sistem Code Blue.
Kompetensi tenaga kesehatan untuk menerapkan Early Warning System perlu dioptimalkan supaya mutu pelayanan di RSUD Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya berkualitas. Sehubungan dengan hal itu, maka diklat RSUD
Bhakti Dharma Husada Kota Surabaya menyelenggarakan Pelatihan Early Warning System (EWS) dan Aktivasi Sistem Code Blue Bagi Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit.

WEBINAR UPDATE : FARMAKOTERAPI DALAM TATALAKSANA GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN DI RUMAH SAKIT
π Deskripsi:
Penyakit diabetes melitus dan gangguan tiroid merupakan dua masalah
kesehatan kronis yang prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk
di Indonesia. Data menunjukkan bahwa diabetes merupakan salah satu
penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi, komplikasi serius seperti penyakit
kardiovaskular, nefropati, neuropati, dan retinopati. Begitu pula dengan
gangguan tiroid, mulai dari hipotiroidisme hingga hipertiroidisme, yang dapat
memengaruhi berbagai sistem organ dan menurunkan kualitas hidup pasien
secara signifikan jika tidak ditangani dengan baik. Kedua kondisi ini sering kali
menunjukkan gejala yang samar pada tahap awal, menyebabkan
keterlambatan diagnosis dan penanganan yang berujung pada komplikasi yang
lebih parah.
Kompleksitas tatalaksana diabetes dan tiroid tidak hanya terletak pada
diagnosis, tetapi juga pada pengelolaan jangka panjang yang memerlukan
pemahaman mendalam tentang patofisiologi, pilihan terapi, serta edukasi
pasien. namun, tidak semua tenaga kesehatan memiliki akses yang setara
terhadap informasi dan pelatihan terbaru mengenai kedua penyakit ini.
Keterbatasan waktu dalam praktik klinis, minimnya kesempatan mengikuti
seminar atau lokakarya, serta perkembangan ilmu kedokteran yang sangat
pesat seringkali menjadi kendala bagi para profesional untuk terus
memperbarui pengetahuannya. Akibatnya, kesenjangan antara pedoman klinis
terbaru dan praktik di lapangan masih sering terjadi, yang pada akhirnya dapat
memengaruhi luaran klinis pasien.
Melihat urgensi dan kompleksitas masalah di atas, penyelenggaraan
webinar tentang tatalaksana penyakit diabetes dan tiroid menjadi sangat
relevan dan mendesak. Webinar ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis tenaga kesehatan,
mulai dari Apoteker, Perawat, hingga Ahli gizi, dalam mengelola, serta
memberikan edukasi kepada pasien diabetes dan tiroid. Dengan demikian,
diharapkan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien dengan kedua kondisi
kronis ini dapat meningkat, komplikasi dapat dicegah atau diminimalkan, dan
pada akhirnya, kualitas hidup pasien dapat ditingkatkan secara signifikan.

PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF BAGI TENAGA KESEHATAN BATCH 3
π Deskripsi:
Komunikasi pada prinsipnya merupakan salah satu persyaratan dalam penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas. Kualitas pelayanan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu pelayanan di bidang teknis medis dan pelayanan di bidang komunikasi. Klien tidak akan puas apabila mendapat pelayanan dari segi medis saja, tanpa diimbangi dengan proses komunikasi yang baik dan komunikatif efektif antara petugas dengan kliennya, demikian pula sebaliknya.
Terbangunnya hubungan baik antara sesama petugas rumah sakit, petugas rumah sakit dengan klien, petugas rumah sakit dengan masyarakat diluar rumah sakit termasuk organisasi yang peduli kesehatan, dll. Merupakan hasil dari penyelenggaraan proses komunikasi yang baik. Walaupun ilmu komunikasi telah dipahami oleh petugas kesehatan, namun dalam penerapannya petugas kesehatan belum mampu melakukannya dengan baik. Akibatnya sampai saat ini hubungan diantara sesama petugas rumah sakit maupun hubungan dengan kliennya serta dengan masyarakat masih terdapat banyak permasalahan diantaranya adalah menurunnya utilisasi pelayanan rumah sakit, tingginya jumlah keluhan klien yang tidak puas, menurunnya citra atau image pelayanan yang diselenggarakan rumah sakit, konflik diantara sesama petugas, manajemen rujukan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, dll. Upaya untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan meningkatkan kemampuan petugas rumah sakit dalam berkomunikasi.
Penyelenggaraan pelatihan ini adalah suatu perwujudan nyata dalam pengembangan kompetensi tenaga kesehatan di Rumah Sakit yang sekaligus berdampak pada peningkatan mutu dan citra layanan kesehatan kepada masyarakat. Diharapkan dengan
adanya pelatihan ini mampu memberikan bekal keterampilan baru tentang komunikasi efektif di Rumah Sakit dan dapat diaplikasikan dalam mendukung pelaksanaan tugas pelayanan di Rumah Sakit.

ADVANCE CARDIAC LIFE SUPPORT (ACLS) BAGI PERAWAT
π Deskripsi:
πSertifikat Kemenkes RI
https://lms.kemkes.go.id/courses/62e61ca6-7f51-444b-a53c-54114e0bc3f5

EARLY WARNING SYSTEM (EWS) DAN AKTIVASI SISTEM CODE BLUE BAGI TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT
π Deskripsi:
πSertifikat Kemenkes RI
https://lms.kemkes.go.id/courses/43ed3caa-f924-4039-ad37-34b94297a1ac

DEMAM BERDARAH DENGUE TERKINI : UPDATE DIAGNOSIS DAN TATA LAKSANA KOMPREHENSIF PADA ANAK DI RUMAH SAKIT
π Deskripsi:
πSertifikat Kemenkes RI
https://lms.kemkes.go.id/courses/0d6cedd6-b859-43ae-863d-3643efd6e448

Mewujudkan Keberhasilan Menyusui : Peran Sinergis Tenaga Kesehatan dalam Optimalisasi ASI Eksklusif
π Deskripsi:
Sertifikat Kemenkes RI
https://lms.kemkes.go.id/courses/0d6cedd6-b859-43ae-863d-3643efd6e448